Selasa, 30 April 2013

#21 Am I a troublemaker?


Mungkin pertanyaan itu sering muncul ketika kita sedang bingung karena keadaan sekitar yang sangat kontra dan tidak sesuai dengan harapan. Mendapat kalimat-kalimat bernada tinggi menghampiri kita, padahal kita sudah melakukan yang kita bisa. Apa ada yang salah? Kalau tidak, kenapa aku kena amarah orang lain?
Aku pernah mengalami hal itu. Saat itu, aku sedang tidak mood mengerjakan sesuatu, ya, setengah hati gitu. Akibatnya, aku mendapat nada tinggi dari sana sini. Otak makin pusing. Ikut kesel. aaah! Itulah akibatnya kalau tidak ikhlas!
Tapi beda ceritanya dengan kejadian kemarin. Tentang rencana perpisahan kelas yang akan diadakan besok tanggal 15 Mei 2013. Sudah direncanakan dengan matang, tinggal masalah ijin orang tua.

#20 Terima kasih, Ya Allah..

Hari ini aku sangat bersyukur, bisa membuka mataku kembali di sepertiga malam. Aku bergegas untuk mengambil air wudhu dan sholat malam. Kemudian Sholat Subuh dan persiapan untuk mengantar ibu menjenguk saudara di rumah sakit. 
Aku sarapan dan duduk di depan televisi. Pagi ini, berita utama masih didominasi oleh berita meninggalnya Ustadz Jefri. Acara itu, menampilkan masa-masa dimana beliau diwawancarai setelah menunaikan ibadah di tanah suci Mekkah. Ada beberapa kalimat yang membuat aku hampir menangis. 
-Dunia adalah tempat perlintasan ruh.-
Beliau juga menceritakan apa yang terjadi selama beliau di tanah suci Mekkah.

Senin, 29 April 2013

#19 Prinsip = Skak Mat

Pasca ujian nasional, pastinya siswa siswi kelas XII sudah punya waktu luang yang banyak. Ada beberapa yang merencanakan untuk pergi ke luar kota atau ada juga yang cuma mengisi waktu luang di rumah saja. Entah itu nonton film, belajar masak, ikut bimbingan belajar, dan sebagainya.
Beberapa hari yang lalu sebelum liburan, kelasku mengadakan rapat, membahas tentang perpisahan kelas. Hal itu juga dilakukan oleh beberapa kelas lainnya. Dasarnya sih, untuk mengukir kenangan terakhir. Uh, menyedihkan sekali dengar kata 'terakhir'! Haah.. dan hasil rapatnya adalah berlibur ke Klaten. Ada acara bermalam juga.
Sebagai anak cewek, apalagi anak 'rumahan', aku sudah tahu komentar orangtuaku tentang hal ini. Sampai rumah, aku bilang ke ibu tentang perpisahan kelas. Jelas saja, aku dilarang ikut acara itu. Menurut nasihat ibu, jangan bersenang-senang dulu sebelum nilai ujian keluar. Ya, aku setuju aja dengan ibu. Lagian, setelah aku baca rincian jadwal perjalanannya. Hanya 3 tempat yang akan dikunjungi. Menurutku sih, rugi. Kenangan apa coba yang bisa dibuat, kalau waktu bersamanya cuma di dalam bis? Enggak asik, kan? Hmm, menurutku sih, mendingan ke beberapa tempat, trus punya cerita semua, seperti jalan-jalan ke Semarang waktu kelas XI. Waah, seru abis deh!
Yah, kalau udah ngomongin prinsip dari orang tua, udah skak mat, engga bisa diganggu gugat. So, Home Sweet Home!

#18 AKHIRNYA

Akhirnya aku sudah menjalani UN..
Akhirnya aku bisa nulis di blog lagi..
Akhirnya aku menemukan buku bagaimana cara menjadi penulis..
Akhirnya aku menemukan jawaban tentang pertanyaan yang slama 3 tahun terbenam di otakku..
dan
Akhirnya aku menyelesaikan film untuk teman-temanku..

Hmm, kayaknya kalimat-kalimat di atas,masih aneh deh..
Yang penting, semua telah kutemukan, Alhamdulillah :D
Waah, rasanya seneng banget. Proyek-proyek pasca-UN yang aku rencanakan sebelum ujian, udah terlaksana semua. Walaupun, masih ada 2 lagi yang masih dalam proses, yaitu persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan mengidealkan tubuh. Maklumlah, 4 bulan mikir terus buat ujian kemaren. Meski UN tahun ini, menurutku sih, agak 'gagal' ya. Sebagai siswa kelas 12 dan merupakan peserta Ujian Nasional, boleh dong, mengeluarkan pendapat? Mulai dari pendistribusian soal, sampai kualitas LJK, Uh, menurutku enggak banget. Pada hari pertama, Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, dalam 1 kotaku, yang baru aku tahu ada 1 sekolah yang belum dapat soal. Saat itu, PAS banget yang jadi penjaga ruang itu, adalah ayahku sendiri. Kata beliau, ujian baru dimulai pukul 10.00 WIB. Karena sebelum jam itu, soal baru digandakan di Kudus. Padahal, aku ujian di sekolahku, masuk ruang ujian pukul 07.00 WIB, dan mulai mengerjakan soal pukul 07.30 WIB. Selesai ujian tepat pukul 09.30 WIB. Itu artinya, ketika semua sekolah sudah mengerjakan ujian pada hari pertama, sekolah yang satu itu baru mulai ujian. Duh, kasian sih sebenarnya. Apalagi berita-berita yang disiarkan di TV, Ujian Nasional menjadi trending topic mulai dari H-3 UN. Ternyata, tidak hanya 1 daerah saja yang mendapat masalah dalam pendistribusian soal. Di beberapa provinsi lain juga mengalami hal yang serupa. Kualitas LJK cukup buruk. karena sangat tipis, ya mungkin 60gr, dan jika tidak hati-hati, ya bisa bolong deh karena sobek.
Ah, sudahlah, sekarang tinggal tawakal aja. Mulai fokus persiapan SBMPTN. Lagi pula, jurusan yang aku pilih kebanyakan jurusan IPS. Harus belajar dari nol.  Hmm.. Pokoknya Ganbatte Kudasai :D

Senin, 01 April 2013

#17 Beauty and the Beast

Joseph Jacobs

There was once a merchant that had three daughters, and he loved them better than himself. Now it happened that he had to go a long journey to buy some goods, and when he was just starting he said to them, "What shall I bring you back, my dears?"
And the eldest daughter asked to have a necklace; and the second daughter wished to have a gold chain; but the youngest daughter said, "Bring back yourself, papa, and that is what I want the most."
"Nonsense, child," said her father, "you must say something that I may remember to bring back for you."
"So," she said, "then bring me back a rose, father."
Well, the merchant went on his journey and did his business and bought a pearl necklace for his eldest daughter, and a gold chain for his second daughter; but he knew it was no use getting a rose for the youngest while he was so far away because it would fade before he got home. So he made up his mind he would get a rose for her the day he got near his house.