Sabtu, 23 Februari 2013

#16 Cara Menghapus Label

Bagi teman-teman yang bingung seperti saya karena engga bisa menghapus label di blog, saya share dari blog www.indonesiaoptimis.com untuk kita semua.

Langkah Pertama : Pada dasbor blogger kita klik pihan  entry post untuk menampilkan daftar postingan yang telah kita hasilkan. Pilihan entry post ada pada sisi kiri atas dari tampilan dasbor terbaru.

Langkah Kedua : Pada sisi kanan atas pilihan label, pilih atau klik jenis label yang akan kita hapus, atau kita tambahkan dengan label terbaru.
Langkah ketiga : Kembali ke sisi kiri atas, kita klik / centang postingan yang kita pilih, atau klik semua jika ingin menghapus label dalam semua postingan label tersebut. Berikutnya yang agak berbeda dengan tampilan lawas adalah, tidak adanya pilihan "remove label", sementara "add new label" masih jelas terpampang. Ternyata proses menghapus label adalah dengan kita mengklik pilihan label sesuai dengan jenis label yang kita pilih sebelumnya. 

Jadi jika kita ingin menambahkan label postingan cukup dengan mengklik postingan yang dituju, dan klik " add new label", adapun jika ingin menghapus maka pilih sebuah postingan atau klik semua, kemudian klik label yang akan dihapus.
Jadi pada postingan dengan label " Catatan Optimis" misalnya, akan terhapus labelnya saat kita mengklik pilihan label yang sama yaitu "catatan optimis" juga, sebagaimana ditampilkan dalam gambar di atas.

Berikut sharing sederhana seputar menambah dan menghapus label postingan pada tampilan antarmuka blogger terbaru. Tentu bukan suatu hal yang sulit setelah kita mengetahui dasar-dasar pengelolaan blog sebelumnya.

Semoga bermanfaat dan salam optimis.
http://www.indonesiaoptimis.com/2012/10/cara-menambah-dan-menghapus-label.html

Kamis, 24 Januari 2013

#15 10 PRIBADI YANG DISUKAI


1. KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura2, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.


#14 Dampak Sosial Teknologi

Externalities merupakan biaya diluar biaya produksi perusahaan yang berkaitan dengan dampak sosial/lingkungan dari produk yang dibuat. Biaya ini sangat sulit dihitung karena belum ada standarisasinya secara global.
Contoh sederhana externalities untuk produk konvensional mudah dimengerti, yaitu jika perusahaan memproduksi kertas, perusahaan harus mengeluarkan dana untuk dampak lingkungan kerusakan hutan. Hal ini dikarenakan kertas terbuat dari serat kayu. Dana ini, biasanya disalurkan pada lembaga pelestari lingkungan seperti WWF. Namun bagaimana dampak sosial yang ditimbulkan produk teknologi yang bersifat digital (seperti handphone, jejaring sosial, komputer, internet)? Hal ini saat ini menjadi topik yang cukup menarik saat ini karena masyarakat sudah mulai tergantung pada teknologi. Salah satu akibat dari ketergantungan manusia terhadap teknologi yaitu munculnya istilah technophobia dan technostress yang mulai berkembang akhir-akhir ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai dampak sosial yang ditimbulkan dari penggunaan produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dari segi psikologis yaitu, technophobia dan technostress.

Sabtu, 13 Agustus 2011

#13 Beware Technostrees..!

Oe..oe friends.. ada yang baru aku denger nich.. dari Boswin radio kesayangku. Aku baru tau kalo ada yang namanya "Technostress". Sambil nge-blogging, aku dengerin radio en tertarik ama berita itu. langsung tancap gas, open link tab, tanya mbahQ, Mbah "Google" (hehehe,, kasian banget dah mbah-mbah :D). Cari tentang Technostress itu apaan. Nich, buat temen-temen yang pengen tau tentang Technostress..Let's Cekidot :D

Jumat, 12 Agustus 2011

#12 Phylum Platyhelminthes




Setelah membahas dua filum yaitu Filum Porifera dan Filum Coelenterata, kali ini kita akan sama-sama belajar tentang Filum Platyhelminthes. Platyhelminthes berasal dari bahasa yunani, Platy = Pipih dan Helminthes = cacing. Oleh sebab itulah Filum platyhelminthes sering disebut Cacing Pipih. Platyhelminthes adalah filum ketiga dari kingdom animalia setelah porifera dan coelenterata. Platyhelminthes adalah hewan triploblastik yang paling sederhana. Cacing ini bisa hidup bebas dan bisa hidup parasit. Yang merugikan adalah platyhelminthes yang hidup dengan cara parasit.
Ciri-ciri Platyhelminthes:
  1. Memiliki tiga lapisan tubuh (triploblastik)
  2. Tidak memiliki rongga tubuh (aselomata)
  3. Simetri bilateral
  4. Memiliki sistem syaraf (tangga tali) berupa Ganglion anterior
  5. Sistem pencernaan satu lubang
  6. Tidak memiliki sitem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi
  7. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di dalam tubuh hewan lain.
Kita akan membahas lebih lanjut tentang ciri ciri Platyhelminthes.