Jumat, 12 Agustus 2011

#11 Global Warming...?

Teman, tahukah kalian, Global Warming terjadi karena pencemaran udara. Pencemaran udara diakibatkan oleh gas yang dikeluarkan oleh industri, kendaraan bermotor, dan kegiatan rumah tangga. Gas-gas tersebut berupa gas hasil pembakaran fosil dan penggunaan gas berbahaya, misal gas CFC (klorofluorokarbon).

 
Hasil pembakaran fosil (minyak bumi, batu bara) berupa gas buangan dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan belerang oksida (SO,SO2). Dengan semakin besarnya populasi manusia dan kesejahteraan , akan meningkatkan proses pebakaran yang mengakibatkan gas CO2 semakin besar.
Meningkatnya CO2 di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca. Panas matahari yang mencapai permukaan bumi dipantulkan ke angkasa. Akan tetapi, karena bumi diselubungi gas pencemar, panas tersebut dipantulkan kembali ke bumi. Adanya selubung gas pencemar ini menyebabkan panas matahari terperangkap sehingga suhu bumi meningkat. Nah, peningkatan suhu bumi inilah yang sering dikenal dengan istilah pemanasan global.
Dampak dari meningkatnya suhu bumi adalah terjadi perubahan iklim dan es di kutub mencair. Jika ini terjadi, permukaan air laut akan meningkat dan beberapa pantai akan tenggelam.
Meningkatnya belerang oksida (SO,SO2) dapat menimbulkan hujan asam. Hujan asam mengakibatkan tumbuhan mati,besi dan logam berkarat sehingga membahayakan bangunan dan jembatan.
CFC merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Gas ini banyak digunakan sebagai gas pengembang (pembuat karet busa), pendingin (AC, kulkas), dan penyemprot (hairspay, parfum). Semakin banyaknya penggunaan CFC akan menyebabkan gas tersebut terlepas ke udara dan mencapai lapisan stratosfer.
Di stratosfer terdapat gas ozon (O3) yang merupakan lapisan pelindung bumi dari cahaya ultraviolet terpantul ke ruang angkasa dan hanya sebagian kecil yang tercapai bumi. Gas CFC di stratosfer dapat bereaksi dengan ozon dan menyebabkan ozon berlubang. Melalui lubang ozon tersebut, cahaya ultraviolet mencapai bumi dan mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, terjadi mutasi genetik (perubahan sifat organisme), menyebabkan kanker kulit, dan mata.
Kita dapat mengurangi bahaya pemanasan global. Mulai dari hal yang terkecil, misal tidak membakar sampah di pekarangan, dan menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar